Bahasa
Bagaimana Melakukan Optimalisasi Rute untuk Mengurangi Biaya dan Melakukan Peningkatan Terhadap Pengiriman Last-mile di Wilayah Asia Tenggara
Feb 14, 2019
5 mins read
Hidayat sedang berada di dalam perjalanan untuk melakukan pengiriman sebuah parsel ke pelanggan yang dimana ia telah ditugaskan. Alamat tersebut bertuliskan: “Selular shop, Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara”. Hidayat melakukan pengecekan ulang terhadap alamatnya, dengan mencari nama dari jalan atau dengan nomor rumah. Tidak ditemukan. Hidayat kemudian menjadi bingung. Barang yang dikirimnya akan menjadi terlambat.
Ada banyak sekali orang seperti Hidayat menghadapi masalah yang sama setiap harinya di wilayah Asia Tenggara. Alamat yang aneh, area geografis yang kompleks, dan buruknya infrastruktur hanyalah beberapa bentuk permasalahan yang dimana dihadapi oleh sumber daya pengiriman pada setiap harinya.
Asia Tenggara telah menjadi sebuah wilayah yang dimana menarik bagi industri, terlebih pada segmen e-commerce belakangan waktu ini. Dengan meningkatnya biaya tenaga kerja di Tiongkok, yang dimana bersamaan pula dengan berpindahnya ekonomi berbasis ekspor, menjadikan wilayah Asia Tenggara menjadi sebagai pusat dari manufaktur di masa depan. Seiring dengan peningkatan pasar bersama dengan meningkatnya penetrasi internet akan mampu untuk menambah daya tarik dari wilayah ini.
Berdasarkan sebuah penelitian terbaru oleh Google dan Temasek, ekonomi internet di wilayah Asia Tenggara sedang berada di jalur yang tepat untuk melewati $ 240 miliar pada tahun 2025.
Peningkatan terhadap ruang internet telah memberikan sebuah tempat pertumbuhan yang dimana sebelumnya tidak pernah terjadi pada segmen e-commerce. Akan tetapi, hal tersebut juga akan mampu untuk menarik persaingan yang dimana tidak pernah terjadi sebelumnya, dengan perusahan-perusahaan yang ada dan berasal dari seluruh dunia untuk dapat berlomba-lomba merebut pasar yang sedang berkembang.
Peningkatan terhadap persaingan juga memiliki arti bahwa pelanggan kini telah memiliki lebih banyak pilihan dan perusahaan kini mulai harus berfokus untuk memenuhi keinginan pelanggan untuk menangkap keinginan yang mereka ingini. Gambar dibawah akan menjelaskan hal ini lebih baik:
Seperti yang telah dijelaskan pada gambar, kebutuhan yang lama adalah untuk memberikan sebuah pengiriman yang dimana efisien dan transparan, tidak lagi melakukan pemotongan terhadap perusahaan e-commerce. Dengan pengiriman satu hari dan waktu yang diperkirakan menjadi hal yang umum; Pengalaman dari pengiriman dengan metode pengiriman last-mile serta titik penetapan harga menjadi sebuah faktor pembeda yang baru.
Disaat perusahaan-perusahaan mencoba terus menerus dan melakukan pengimbangan untuk menciptakan sebuah pengalaman pengiriman yang lebih baik sambil melakukan pengurangan terhadap biaya logistik, optimalisasi rute atau Route Optimization (RO) berbasis AI, menjadi sebuah solusi terhadap dua macam masalah yang paling menantang pada ilmu komputer: Masalah Perjalanan Salesman atau the Traveling Salesman Problem (TSP) dan Masalah Perutean Kendaraan atau Vehicle Routing Problem (VRP), akan dapat menjadi sebuah kunci yang akan membuka berbagai macam masalah logistik di Asia Tenggara.
Meskipun masih ada beberapa penyedia layanan optimalisasi rute di pasar, kebanyakan dari mereka tidak memiliki berbagai macam pertimbangan terhadap batasan yang ada di lapangan dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang berbagai macam unsur yang ada pada sebuah daerah. Solusi optimalisasi rute adalah dengan cara mengikuti sebuah standar global di dalam pembentukan performa kinerja sambil melakukan penggabungan terhadap kendala yang terjadi di area lokal, dapat membantu perusahaan di wilayah Asia Tenggara di dalam menciptakan sebuah faktor pembeda bagi para pelanggan mereka.
Optimalisasi rute tentu akan dapat membantu di dalam melakukan peningkatan terhadap pengiriman last-mile dan memotong biaya logistik dengan beberapa cara seperti:
- Geocoding dan melakukan pendeteksian akurat terhadap IP untuk mengotomatiskan sebuah proses dari penyortiran (primer & sekunder)
- Optimalisasi armada dan rute rencana guna untuk kendaraan yang dimana menghormati sebuah bisnis dan kendala yang ada pada area lokal seperti lalu lintas, kemungkinan terhadap pembatasan jalur, dll.
- Melakukan pengelompokan terhadap pesanan yang dimana berdasarkan properti seperti waktu pengiriman yang diinginkan, pesanan prioritas, lokasi preferensi, dan spesifikasi pesanan (berat, ukuran, isi, dll).
- Aplikasi menara kontrol untuk melakukan pengelolaan terhadap berbagai macam pengecualian dan melakukan prediksi pengingat terhadap keterlambatan, kerusakaan pada kendaraan, waktu tunggu dan lain-lain untuk meningkatkan baik pengalaman bagi pelanggan dan efisiensi terhadap pengiriman eksekutif.
- Melakukan pengurangan terhadap waktu pengiriman bagi pelanggan dengan cara mengoptimalkan jalur pertama dari pengiriman, lokasi terhadap gudang atau pusat distribusi, mengurangi waktu penyortiran pada bagian pusat dan pusat pendistribusian last mile.
- Memprediksi waktu pengiriman bagi pelanggan sehingga akan meningkatkan upaya pertama dan pengalaman pelanggan yang mana lebih tinggi dari sebelumnya.
- Bukti pengiriman elektronik atau electronic proof of delivery (EPOD) untuk mengurangi perselisihan yang akan terjadi dengan pelanggan dan melakukan digitalisasi terhadap proses.
- Melakukan penyesuaian terhadap lebih banyak pengiriman di dalam seharinya dengan melakukan peminimalan terhadap waktu mengemudi dengan menggunakan rute yang lebih efisien.
Locus Dispatcher, menyediakan otomatisasi perencanaan rute berbasis AI yang mampu untuk dapat memberikan berbagai macam pertimbangan terhadap kendala yang ada pada kehidupan nyata dan model pendistribusian. Dengan menggunakan geocoding dan pengalokasian mesin kendaraan yang dimiliki oleh Locus, dispatcher memberikan transparansi, efisiensi, dan konsistensi di dalam sebuah rantai pasokan Anda bersama dengan melakukan pengurangan terhadap biaya logistik. Locus telah bekerja dengan beberapa brand terbesar Asia Tenggara untuk dapat menyelesaikan berbagai macam masalah di dalam pengambilan keputusan logistik yang kompleks.
Oh! Dan jangan khawatir tentang Hidayat, dia telah menyelesaikan pengirimannya dengan tepat waktu. Lagipula, kini dia telah menggunakan Locus.
Related Tags:
E-Commerce
How Can Route Optimization Reduce Costs And Improve Last-mile Delivery In Southeast Asia
Feb 7, 2019
Hidayat is en-route to deliver the parcel to the customer he has been assigned. The address says: “Selular shop, Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara”. Hidayat rechecks the address, looking for a street name or a house number. Nothing. Hidayat is confused. His delivery is going to be late. There are a lot of Hidayats […]
Read more3PL
The trouble in paradise for 3PL and their fleet
Mar 24, 2019
What happens when your best friend turns into your biggest foe? Shock, Anguish, and Sadness. Just a few of the images that come to the mind. That’s the situation that the 3PL companies are dealing with right now. Trucks, Ships, and Boxes; their most intimate homies have rebelled against them. Believe it or not, managing fleet is […]
Read moreMOST POPULAR
EDITOR’S PICKS
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
Stay up to date with the latest marketing, sales, and service tips and news
Bagaimana Melakukan Optimalisasi Rute untuk Mengurangi Biaya dan Melakukan Peningkatan Terhadap Pengiriman Last-mile di Wilayah Asia Tenggara